Pemali Sukaran Aluk Yang Berlaku di Masyarakat Toraja

toraja culture
Pada artikel saya yang terdahulu, saya sudah pernah membahas mengenai Aluk Simuane Tallang (Atuuran Upacara Agama yang Berpasanga) dan Lesoan Aluk (Proses Aturan Upacara) maka pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas mengenai Pemali Sukaran Aluk ( Larangan dalam Aturan  Agama ) yang juga merupakan salah satu dari 4 Azas Pemujaan dan Persembahan dalam Aluk Todolo.

Bagi setiap manusia yang menganut dan percaya kepada Sukaran Aluk atau yang sekarang disebut Aluk Todolo harus mematuhi dan melaksanakan larangan – larangan dan hukum yang sudah menjadi ketentuan dalam Sukaran Aluk atau Aluk Todolo guna menghidari pertentangan – pertentangan dan demi tertibnya pelaksanaan dan penyebaran ajaran – ajaran Sukaran Aluk atau Aluk Todolo tersebuk yang dalam Sukaran Aluk ini disebut Pemali (Larangan).

Sesuai dengan ketentuan dalam Sukaran Aluk yang sudah berlaku dimasyarakat Toraja terdapat 4 (empat) Golongan Pemali (Larangan) dan setiap Pelanggaran Pemali juga memiliki ketentuan Hukum yang dijatuhkan atas setiap pelanggaran.
Ke-4 Golongan Pemali tersebut adalah sebagai berikut.

1.PEMALI ALUK MA'LOLO TAU

Pemali Aluk Ma’Lolo Tau ( Larangan yang menyangkut aturan Agama/Keyakinan untuk kehidupan manusia) dan pemali ini terbagi lagi dalam 3(tiga) garis besar lagi yaitu :
  1. Pemali (Larangan) yang membatasi manusia dalam menghadapi Upacara Keselamatan dan kehidupan yang dinamakan Pemali Unromok Sapen Tabang.
  2. Pemali (Larangan) yang membatasi manusia dalam menghadapi Upacara Kematian atau Pemakan Manusia yang dinamakan Pemali Unromok/Unpisik Panda Dibolong.
  3. Pemali (Larangan) yang membatasi manusia dalam pergaulan di masyarakat pada umumnya dan tidak sehubungan dengan suatu upacara yang dinamakan Pemali Unnola Tangsalunna, Contohnya : Pemali Unromok Tananan Pasa’ (Dilarang mengacau didalam Pasar), Pemali Songkan Dapo’ (Dilarang bercerai dalam Perkawinan), Pemali Unteka’ Palanduan (Dilarang Menikahi wanita yang lebih tinggi kastanya dari laki-laki), Pemali Boko (Dilarang Mencuri) dan sebagainya.
2. PEMALINNA ALUK PATUOAN

Pemalinna Aluk Patuoan (Larangan dan aturan pemeliharaan hewan ternak) salah satu contohnya, Pemali Mantunu Tedong Sisola Anakna (dilarang menyembelih kerbau Bersama dengan anaknya).

3. PEMALINNA ALUK TANANAN

Pemalinna Aluk Tananan (Larangan dan aturang untuk pemeliharaan tanaman terutama tanaman  yang dimakan oleh manusia). Salah satu contohnya, Pemali Mantanan Bongi (Larangan menanam tanaman pada malam hari).

4.PEMALINNA ALUK BANGUNAN BANUA

Pemalinna Aluk Bangunan Banua (Larangan dan aturan untuk membangun dan memakai bangunan rumah Tongkonan). Contohnya, Pemali Palangngan Tomate langngan Banua tang lendu’ Alukna (Dilarang menaikkan orang mati keatas rumah yang belum selesai ditabiskan/diselamati).
Ketiga macam pemali diatas yaitu Pemalinna Aluk Patuoan, Pemalinna Aluk Tananan, dan Pemalinna Aluk Bangunan Banua. Biasa pula disebut dengan Pemalinna Ada’ Patuoan, Pemalinna Ada’ Tananan, dan Pemalinna Ada’ Bangunan Banua.


Post a Comment for "Pemali Sukaran Aluk Yang Berlaku di Masyarakat Toraja"

Template Blogger Terbaik Rekomendasi