Datangnya Penduduk Pertama Mendiami Toraja Bagian Kedua

toraja culture

Pada artikel sebelumnya mengenai Awal Mula Datangnya Penduduk Pertama dan Mendiami TORAJA dikatakan bahwa kedatangan mereka berkelompok – kelompok hingga mereka berkembang dan menguasai daerah yang mereka diami dan memiliki pemerintahan sendiri.

Pada waktu sedang berkembangnya kekuasaan-kekuasaan dari Ambe’ Arroan dan Pong Pararrak/Pong Arroan, kemudian datang juga dari selatan juga melalui sungai gerombolan penguasa baru dengan mempergunakan perahu-perahu yang dipimpin oleh penguasa – penguasa yang dikenal dengan sebutan Puang Lembang ( Puang = Pemilik, Lembang=Perahu) artinya Pemilik perahu karna dating dengan pengikut-pengikutnya.

mereka datang dari arah selatan  dengan perahu-perahunya dan pengikutnya melalui sungai. setelah perahu mereka tidak lagi dapat melalui sungai karena air yang desar dan berbat-batu maka sebagian manambatkan perahunya dan sebagian membongkar perahunya dan membawa kerangkanya ke gunung tempat mereka akan tinggal bersama dengan pengikutnya karena belum ada tempat bernaung sehingga mereka membuat rumah dari kerangka perahu yang mereka bongkar itu. Dalam sejarah Toraja disebut tempat perkampungan yang pertama dari Puang - Puang Lembang ialah Bamba Puang (Bamba = Pangkalan/Pusat, Puang = yang memiliki ).

Penguasa – penguasa ini mempunyai tata masyarakat tersendiri dan memiliki cara pemerintahan tersendiri, namun mereka masih dalam kelompok kecil di daerah Bambapuang. Dari sini pula mereka kemudian menyebar ke daerah lain dan menjadi penguasa daerah yang ditempatinya, dan tidak lagi dikenal sebagai Puang Lembang (Pemilik Perahu) tetapi Puang dari daerah yang dikuasainya misalnya :

    Puang ri Lembang (Pemilik perahu)
    Puang ri Buntu ( penguasa daerah Buntu)
    Puang ri Tabang (penguasa daerah Tabang)
    Puang ri Batu (penguasa daerah Batu)
    Puang ri Su’pi’ (penguasa daerah Su’pi’) dll. 


Setelah para Puang yang menguasai tiap tempat makin bertambah banyak pengikutnya, maka timbullah persaingan kekuasaan di antara mereka, dimana sebagian Puang mulai merebut daerah kekuasaan Pong Pararrak atau Ambe’ Arroan yang lebih dulu memiliki kekuasaan terlebih dulu, dan menimbulkan kekacauan dalam masyarakat.

Hal ini membuat sebagian Puang membujuk Pong Pararrak dan Ambe’ Arroan untuk bersekutu untuk melawan Puang yang lain. Persekutuan ini kemudian disebut Bongga (Bongga = besar, hebat, dahsyat). Sebagai pimpinan Bongga maka diangkat Puang yang kuat di antara mereka yang dalam kedudukannya dinamakan Puang Bongga (yang memiliki kekuasaan yang kuat dan hebat), seperti yang terkenal dalam sejarah Toraja seorang penguasa Bongga yang terkenal adalah Puang Bongga Erong.

Timbulnya persekutuan ini menimbulkan pergeseran serta perubahan di sekitar Bambapuang, yang dalam perkembangannya kemudian muncul seorang penguasa Bongga yang terkenal yang mengadakan perombakan besar di Bambapuang yaitu Puang Londong di Rura, yang mempunyai cerita dalam masyarakat Toraja sebagai seorang yang lalim, keras hati, dan mendapat kutukan dari Puang Matua.

Karena persaingan yang begitu hebat dan terus – menerus di kalangan Puang – Puang ini, maka pengaruh dari penguasa Puang di daerah Bambapuang makin merosot, apalagi setelah terjadi perpindahan beberapa Puang ke bagian utara Bambapuang untuk mencari tempat yang lebih aman untuk menerapkan pemerintahannya. Tetapi berbeda dengan Pong Pararrak yang ada di bagian utara, tidak terjadi persaingan karena masing – masing menguasai daerah yang sudah ditempatinya.

Post a Comment for "Datangnya Penduduk Pertama Mendiami Toraja Bagian Kedua"

Template Blogger Terbaik Rekomendasi